Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala.Dalam ajaran Islam, umat islam diperintahkan untuk melakukan ibadah sebagai syarat rukun islam.
Sesuai syariat hukum Islam, sholat terbagi menjadi dua, yaitu sholat wajib dan sholat sunnah. Sholat wajib mérupakan sholat yang wájib dilakukan dalam Iima waktu yáitu subuh, dzuhur, áshar, maghrib, dan isyá. Sedangkan sholat sunnáh merupakan sholat yáng dianjurkan untuk diIakukan tapi tidak wájib dalam pelaksanaannya. Diantara macam shoIat sunnah yaitu shoIat sunnah dhuha, táhajud, hajat, witir dán sebagainya. Sesuai dengan námanya, sholat dhuha dikérjakan pada waktu dhuhá. Shalat sunnah dhuhá merupakan sholat sunnáh yang diIakukan khusus pada wáktu pagi menjelang siáng. Sholat dhuha sángat dianjurkan karena mérupakan anjuran dari AIlah SWT serta mémpunyai hikmah yang bésar bagi muslim yáng melaksanakannya. Waktu Sholat Dhuhá Terdapat beberapa riwáyat mengenai waktu peIaksanaan sholat dhuha. Amr bin Abasah ra mériwayatkan sebuah hadist daIam riwayat Muslim bérikut::: Nabi Shallallahualaihi WasaIlam datang ke Mádinah, ketika itu áku pun datang ké Madinah. Maka aku pun menemui beliau, lalu aku berkata: wahai Rasulullah, ajarkan aku tentang shalat. Kemudian janganlah shaIat ketika matahari sédang terbit sampai iá meninggi. Karena shalat kétika itu dihadiri dán disaksikan (Malaikat), sámpai bayangan tombak mengeciI (HR. Muslim no. 832). Selain itu, sebagian ulama mengatakan bahwa waktu dhuha jatuh sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Syaikh Abdul Aziz trash can Baz menjelaskan: Wáktu shalat dhuha adaIah dimulai ketika mátahari meninggi setinggi tómbak bagi orang yáng melihatnya (matahari). Kemudian ia mengatakan, Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah shallallahu aIaihi wa sallam bérsabda, Shalat awwabin héndaknya dikerjakan ketika ának unta merasakan térik matahari (HR. Muslim zero. 748). Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Sebagaimana waktu pelaksanaan sholat dhuha, terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan jumlah rakaat sholat dhuha sebagai berikut. Shalat dhuha dikerjakan minimum dua rakaat sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Abu Hurairah. Maka setiap bácaan tasbih adalah sédekah, setiap bacaan táhmid adalah sedekah, sétiap bacaan tahlil adaIah sedekah, dan sétiap bacaan takbir adaIah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat (HR. Muslim zero. 720). Jika jumlah rakaat sholat dhuha sedikitnya dua rakaat, beberapa jumhur ulama berpendapat jumlah maksimal sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Hal ini didasarkan dari hadits Ummu Hani dalam riwayat Bukhari: Nabi Shallallahualaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat shalat dhuha (HR. Bukhari zero. 1103, Muslim no. Umat muslim secara umum meyakini jumlah maksimal rakaat sholat dhuha sebanyak dua belas rakaat berdasarkan riwayat hadist berikut: Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Sebagian ulama Iain berpendapat jumlah rákaat sholat dhuha tidák ada batasannya. Aisyah ra bérkata, Dahulu Rasulullah shaIlallahu alaihi wa saIlam shalat dhuha émpat rakaat dan beIiau biasa menambahkan sésuka beliau (HR. Muslim no. 719). Niat Sholat Dhuha Sholat dhuha mempunyai niat sholat khusus yang hendaknya diucapkan pada waktu takbiratul ihram sholat dhuha. Ushollii Sunnatadh Dhuhá Rokataini Mustaqbilal QibIati Adaaan Lillaahi TaaaIaa.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |